Jumat, 25 April 2014
On 22.39 by Unknown in BERITA SEPUTAR APJI SLEMAN No comments
25 April 2014 | 13:08 wib | Suara Kedu & DIY
Pengusaha Jasa Boga Siap Dukung Pariwisata
SLEMAN, suaramerdeka.com - Asosiasi Pengusaha Jasa
Boga Indonesia (APJI) Cabang Sleman siap mendukung secara total
pengembangan pariwisata di kabupaten ini. Salah satu langkah yang
diambil adalah bersinergi dengan pihak terkait khususnya Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman.
"Untuk itu, kami berharap ada dukungan fasilitas dari Pemda agar kita dapat berjalan seiring," kata Ketua APJI Cabang Sleman, Sri Wahyuni Dewi, Jumat (25/4).
Secara intern, asosiasinya juga akan melakukan pengemasan kuliner secara profesional. Upaya ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata, sekaligus memberikan kenangan tersendiri bagi wisatawan.
Terlebih, prospek pengembangan kuliner saat ini dipandang cukup bagus. Melalui sinergi yang baik dengan pelaku usaha pariwisata, diyakini dapat semakin berkembang sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Terkait struktur organisasi yang dipimpinnya, Sri Wahyu menjelaskan, kepengurusan baru berlaku untuk periode 2014-2019. Asosiasi ini berada dibawah lindungan Bupati, dengan susunan dewan penasihat terdiri atas Kepala Disbudpar, Kepala Dinkes, Kepala Disperindagkop, Kepala Dinas Perizinan, dan Kepala Disnakersos.
"Sekarang kami memiliki 44 anggota. Untuk mendukung operasional, kami juga membuka bidang pelayanan industri, pembinaan daerah, dan peningkatan kualitas usaha," paparnya.
Kepala Disbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi menilai, peluang pengembangan jasa boga dan pariwisata terbuka luas terutama jika dikaitkan dengan sektor pariwisata. Beberapa upaya yang bisa dilakukan anggota APJI untuk meningkatkan kreativitas antara lain dengan memanfaatkan potensi bahan lokal yang dikemas secara menarik dan bermutu tinggi.
Sleman sendiri menurutnya memiliki potensi makanan tradisional yang cukup besar. Apabila dikemas secara profesional bisa mempunyai nilai jual tinggi, dan memiliki daya dukung terhadap sektor pariwisata.
(
Amelia Hapsari /
CN31 / SMNetwork )
"Untuk itu, kami berharap ada dukungan fasilitas dari Pemda agar kita dapat berjalan seiring," kata Ketua APJI Cabang Sleman, Sri Wahyuni Dewi, Jumat (25/4).
Secara intern, asosiasinya juga akan melakukan pengemasan kuliner secara profesional. Upaya ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata, sekaligus memberikan kenangan tersendiri bagi wisatawan.
Terlebih, prospek pengembangan kuliner saat ini dipandang cukup bagus. Melalui sinergi yang baik dengan pelaku usaha pariwisata, diyakini dapat semakin berkembang sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Terkait struktur organisasi yang dipimpinnya, Sri Wahyu menjelaskan, kepengurusan baru berlaku untuk periode 2014-2019. Asosiasi ini berada dibawah lindungan Bupati, dengan susunan dewan penasihat terdiri atas Kepala Disbudpar, Kepala Dinkes, Kepala Disperindagkop, Kepala Dinas Perizinan, dan Kepala Disnakersos.
"Sekarang kami memiliki 44 anggota. Untuk mendukung operasional, kami juga membuka bidang pelayanan industri, pembinaan daerah, dan peningkatan kualitas usaha," paparnya.
Kepala Disbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi menilai, peluang pengembangan jasa boga dan pariwisata terbuka luas terutama jika dikaitkan dengan sektor pariwisata. Beberapa upaya yang bisa dilakukan anggota APJI untuk meningkatkan kreativitas antara lain dengan memanfaatkan potensi bahan lokal yang dikemas secara menarik dan bermutu tinggi.
Sleman sendiri menurutnya memiliki potensi makanan tradisional yang cukup besar. Apabila dikemas secara profesional bisa mempunyai nilai jual tinggi, dan memiliki daya dukung terhadap sektor pariwisata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar