Kamis, 24 April 2014
On 18.54 by Unknown in BERITA SEPUTAR APJI SLEMAN 1 comment
Jajaran Pengurus DPC APJI Sleman masa bakti 2014-2019 |
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten Sleman Sri Wahyuni Dewi mengatakan, dengan masuknya perusahaan catering dari luar Yogya ini menunjukkan persaingan di dunia catering semakin ketat. Apalagi akan mendekati persaingan pasar bebas, sehingga persaingan dari luar akan semakin berat.
"Pasar bebas ini membuka kran untuk persaingan bisnis catering. Di sini para pelaku bisnis catering di Yogya tidak boleh lengah, namun harus memanfaatkan peluang ini dengan lebih kreatif," kata Sri Wahyuni Dewi dalam serah terima jabatan sebagai Ketua APJI Sleman menggantikan Anifah Mei Khati, Selasa (15/04/2014).
Menurutnya, era jaman sekarang masyarakat lebih banyak memanfaatkan jasa catering untuk memenuhi kebutuhan jahatannya. Misalnya pernikahan, ulang tahun, rapat perkantoran dan lainnya. Untuk itu, meskipun persaingan cukup ketat, namun peluang itu masih terbuka lebar. "Pasang pasar kuliner terbuka lebar, karena masyarakat cenderung memanfaatkan jasa catering dari pada masak sendiri," ujarnya.
Dalam masa jabatannya 2014-2019, pihaknya bersama pengurus lainnya akan memberikan pelatihan bagi pelaku bisnis catering di Sleman, baik manajemen maupun SDM. Mengingat selama ini, masih banyak bisnis catering hanya berawal dari hobi atau kerja sampingan.
"Makanya kami ingin bisnis catering yang profesional, bagaimana manajemen yang benar, penyajian, penataan, servis, aksesoris dan susunan menu yang menarik," ujarnya. (Sni)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Peluang bagus untuk pengusaha kuliner yang ingin mengembangkan brandnya. Kini ada Greenpack yang siap membantu anda. Dengan menggunakan Greenpack anda dapat mendapatkan layanan spesial yakni layanan cetak gratis desain brand anda.
BalasHapus